Agroindustri:
Latar Belakang dan Proyeksi ke Depan
Tinjauan Umum Agroindustri
Agroindustri sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan industri yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut dalam usaha memberikan nilai tambah bagi produk bersangkutan. Pertanian disini juga berarti luas yang meliputi sub sektor peternakan, perikanan, budidaya pertanian, kehutanan, perkebunan dan hortikultura.
Dengan agroindustri, diharapkan dikotomi antara sektor pertanian dan industri dapat dihilangkan, artinya bahwa masyarakat kita tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian yang merupakan ciri dari masyarakat agraris, di lain pihak transformasi kepada masyarakat industri tidaklah akan berjalan dengan sempurna-bahkan mungkin akan bertabrakan jika industri yang dikembangkan sifatnya berbeda dengan masyarakat agraris. Intinya adalah agrobased industry merupakan model yang dapat menjembatani dua sektor ini menjadi paradigma baru yaitu agroindustri.