Agroindustri:
Latar Belakang dan Proyeksi ke Depan
Penutup
Melalui dua pendekatan sentral di atas, diharapkan tercipta hubungan timbal balik. Dari segi sistem yang ada diharapkan mampu memberikan iklim yang kondusif bagi berkembangnya agroindustri skala kecil dan menengah di pedesaan. Hal ini dipahami karena sementara ini sistem yang ada berpihak pada skala yang sifatnya makro dan besar. Di lain pihak, masyarakat desa sendiri harus dipersiapkan secara struktural untuk mengenal budaya industri-dalam hal ini agrobased industry-dari hulu sampai hilir dan sektor penunjangnya. Melalui pendekatan sosial kemasyarakatan yang tepat diharapkan struktur masyarakatnya menjadi fleksibel dengan perubahan tanpa harus mencabut akar budaya yang fundamental. Oleh karena itu jika salah satu berubah karena suatu transformasi atau dengan kata yang sedang naik adalah "reformasi" maka sisi satunya lagi telah siap beradaptasi, demikian pula sebaliknya sebab baik atas maupun bawah telah dipersiapkan dengan matang.
Tidak dapat dipungkiri lagi agroindustri dan agribisnis merupakan senjata ampuh yang dapat digunakan untuk keluar dari masa-masa sulit karena krisis yang berkepanjangan. Saat iklim investasi lesu, agroindustri skala besarpun mengalami kelesuan. Saat tangan tidak dapat mengerjakan sesuatu yang ada di depan, maka tangan dapat berpegangan ke belakang. Artinya jika agroindustri kecil pedesaan kuat maka agroindustri besar dapat pulang ke rumah di masa sulit karena pondasi rumah telah kuat.