Highway elektronik ini mampu menghubungkan
pojok-pojok bumi, membawa informasi dalam bentuk teks, gambar dan video. Di Indonesia,
internet pesat sekali perkembangannya. Bahkan kin dunia pertanian menunggu manfaat
darinya. Sarana produksi pertanian yang kita kenal selarna ini adalah lahan, modal,
tenaga kerja dan teknologi. Satu sarana produksi lain yang sering dilupakan adalah
informasi. Informasi sangat menentukan keberhasilan usaha tani pada business farming.
Internet Untuk Pertanian
Misalnya apakah usaha taninya akan berhasil atau gagal, menguntungkan atau rugi dan lain
sebagainya. Informasi berapa kebutuhan dan ketersediaan pasar terhadap komoditas tertentu
akan menentukan berapa jumlah komoditas tersebut diperoduksi oleh petani agar usaha
tersebut dapat.
Kemajuan Teknologi dewasa ini membawa kita kepada dunia
global termasuk di bidang informasi. Globalisasi informasi dewasa ini tidak lagi hanya
diartikan sebagai arus komunikasi massa dalam arti sekedar penyebarluasan siaran televisi
dan hiburan saja, namun sudah mencakup perluasan arti informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang mendorong perluasan cakrawala informasi dan wawasan manusia. Dalam arti
yang lebih luas, globalisasi ini merupakan suatu transformasi sosial budaya dengan lingkup
global. Dalam kaitan dengan globalisasi ini maka kata Internet menjadi suatu fenomena baru
yang sering menjadi topik pembicaraan di akhir abad ke-20 ini. Dengan internet, dunia saat
ini seakan menjadi begitu kecil. Hanya dalam hitungan detik kita dapat menerima pesan yang
dikirim orang dari jarak ribuan kilometer dan demikian pula sebaliknya. Kehadiran
teknologi ini tentunya tidak bisa dibendung. Suka atau tidak suka, siap atau tidak siap,
kita harus menghadapinya.
E-mail dan Web adalah aplikasi yang paling banyak dipakai
di internett. E-mail dimanfaatkan untuk berkirim surat secara elektronik dengan cara
mengetik surat di komputer yang kemudian dikirim kepada mitra kita yang juga terhubung ke
internet. Sedangkan Web adalah aplikasi yang menyerupai sebuah pasar swalayan yang sangat
desar di mana di dalamnya ditawarkan segala macam informasi baik yang dapat diambil secara
gratis maupun harus dibeli. Kemudian apakah internet ini juga akan menyentuh dunia
pertanian Indonesia? Seharusnya ya. Karena kalau tidak maka dunia pertanian kita akan
ketinggalan.
Pertanian yang selama ini berkembang secara tradisional
seharusnya segera berubah seiring dengan perkembangan jaman menjadi pertanian yang
berkebudayaan industri. Dengan pertanian berkebudayaan industri maka kedudukan informasi
rnenjadi penting, sehingga pertanian kita bisa dijalankan dengan analisis pasar yang
benar. Membanjirnya komoditas yang ditanam oleh para petani serta terjadinya fluktuasi
harga komoditas pertanian seperti masa lalu tidak akan terjadi lagi bila pertanian kita
dijalankan dengan analisis pasar yang benar.
Dengan kata lain, bahwa dengan informasi yang benar dan
tepat waktu (yang diharapkan mampu menangkap sinyal pasar sehingga petani hanya nantinya
bisa memperolehnya di internet) maka petani menanam apa yang memang dibutuhkan oleh pasar.
Model sederhana yang mungkin dapat dilakukan oleh internet untuk dunia pertanian adalah
dengan penyediaan informasi dan analisis pasar yang akurat dan tentunya tepat waktu. Data
senantiasa diperbaharui bahkan setiap hari kalau perlu. Dengan penyediaan informasi
seperti ini akan membawa petani untuk lebih berorientasi pasar. Mereka akan berubah dari
petani yang melakukan usaha taninya secara tradisional menjadi petani yang melakukan usaha
taninya secara business farming.
Penyediaan data bisa dilakukan oleh Departemen Pertanian.
Departemen ini selain sudah memiliki infrastruktur yang cukup baik dengan Pusat Datanya,
juga punya perwakilan setidak-tidaknya di setiap kabupaten bahkan sampai lingkup
kecamatan. Apabila departemen ini bisa bekerjasania dengan Wasantaranet yang sudah
memliiki infrastruktur internet di 130 kabupaten di Indonesia, maka yakin departemen ini
akan mampu memberikan informasi lengkap dan tepat waktu yang dibutuhkan oleh para petani.
Teknologinya sudah ada, departemen teknis yang potensial juga sudah ada, maka kita tinggal
menunggu apakah departemen ini mampu menangkap harapan kita untuk mewujudkan mimpi petani
mencari informasi di internet.